HUKUM ADAT KERINCI dan sejarah islam pengunaan emas sebagai alat tukar

Dalam sejarah Islam, ternyata penggunaan mata uang sudah dikenal sejak zaman Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.
Mata uang yang digunakan ketika itu adalah Dinar dan Dirham. Dinar adalah kepingan uang yang terbuat dari emas, dan dirham terbuat dari perak.




sekepal tanah dari surgo itulah julukan negri ku sakti alam kerinci, masyarakat kerinci juga mengunakan Emas sebagai denda adat di alam kerinci.
Berikut adalah denda adat dan juga di sebut Undang dan pucuk larang di Alam Kerinci :
1. Beras seratus kerbau seekor; dilaksanakan dengan upacara adat untuk menghapus kesalahan di depan umum
2Emas selesung pesuk selengan baju; artinya denda untuk yang terhukum itu, tidak dapat dibayarkan karena semua harta bendanya disita habis sehingga jatuh miskin
3. Empat puluh kayu kain berekor berkepala; ialah membayar bangun dengan nilai bertingkat sesuai icopake adat
Beras dua puluh kambing seekor; ialah mengadakan upacara adat untuk menghapuskan suatu kesalahan di depan umum
4. Beras sepinggan ayam seekor; ialah mengaadakan upacara adat untuk tingkat kesalahan yang kecil
6. Tegur-ajar/Tunjuk ajar; yaitu diberi peringatan sampai tiga kali.
Diberi ampun, yaitu dimaafkan dengan sirih bercerano, tanah tidak menolak bangkai raja tidak menolak sembah
5. Dilepas dari negeri dengan ranjau seikat; ditegaskan dengan istilah, terhentak sisir terlentang manau.
jgn lupo Like dan shere.. yo..!!

Postingan populer dari blog ini

macan kerinci"Saya datang untuk bertarung,Saya akan melakukan yang terbaik dan saya pikir itu sudah cukup."

Macan kerinci Kepri Turut Berduka cita Atas Berpulang Kerahmatullah Panglima Besar LMB ( Laskar Melayu Bersatu )Letjen (Purn) H.Syarwan Hamid (Datuk Sri Lela Negara)

Tetaplah berbuat baik

Syarat dan syarak harus sejalan untuk memegang gelar DEPATI Alam kerinci

Jendral Asal Kerinci menjabat sebagai DANPUSPOM TNI

Danau Gunung tujuh merupakan salah satu Situs warisan Dunia UNESCO

Menelusuri jejak leluhur,Buku Tembaga Kesultanan Lingga riau-johor Di situ tertulis makam yang bergelar SAID ABDILLAH SYAH makam Kerinci di lingga

MACAN KERINCI menolak Legalitas Miras di Indonesia miras merusak generasi bangsa