Tetaplah berbuat baik
Alkisah, seorang Ayah dan anak sedang perjalanan jauh sambil menuntun onta yang terlihat beberapa barang yang diletakkan diatas Onta tersebut…, sampai mereka berpapasan dengan seseorang pedagang pertama. Dia berkata,
“Dasar bodoh kalian… onta yang kuat dan kekar itu kok tidak dinaiki oleh salah satu dari kalian? Dasar Bodoh!”
Sang ayah kaget, dan menyuruh sang anak untuk naik onta tersebut. Tak lama kemudian mereka berpapasan dengan pedagang kedua. Dia Berkata,
“Emang anak tak tau diri, masak Ayahnya dibiarkan berjalan menuntun onta yang dinaiki anaknya…!”
Sang Anak kaget, kemudia dia mempersilahkan ayahnya untuk naik onta. Tak lama kemudian mereka berpapasan dengan pedangang ketiga. Dia berkata,
“Wah… wah… tega nian ini sang Ayah… masak anak yang belum besar ini disuruh menuntun onta, sedang ayahnya bersantai diatas onta…?”
Sang Ayah kaget, kemudian mengajak anaknya untuk naik bersama-sama ke atas Onta. Hingga mereka bertemu dengan pedagang ke empat. Dia berkata.
“Dasar manusia-manusia tidak berperikehewanan! Onta kok dinaiki oleh dua orang dan barang-barang?… kasihanilah onta tersebut…!”
Kemudian sang ayah berkata kepada anaknya, “Anakku, memang ketika kita mengharap nilai dari manusia, maka akan seperti ini…. tidak jelas…, maka biarlah Tuhan yang menilai kita…!”
Sahabatku, Biarlah Tuhan Menilaimu…
Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi, tetaplah berbuat baik.