Pesan Imam Syafi’i untuk tidak berdebat

https://macankerinciindonesia.blogspot.com/2021/04/dirgahayu-komando-pasukan-khusus.htmlmacan kerinci

Imam Syafi’i adalah seorang ulama besar yang banyak melakukan dialog dan pandai dalam berdebat.

Sampai-sampai Harun bin Sa’id berkata: “Seandainya Syafi’i berdebat untuk mempertahankan pendapat bahwa tiang yang pada aslinya terbuat dari besi adalah terbuat dari kayu niscaya dia akan menang, karena kepiawaiannya dalam berdebat”.

Imam Syafi’i berkata : “Aku tidak pernah berdebat untuk mencari kemenangan”

Imam Syafi’i berkata : “Aku mampu berhujjah dengan 10 orang yang berilmu, tetapi aku pasti kalah dengan seorang yang jahil, karena orang yang jahil itu tidak pernah faham landasan ilmu”.

Oleh karenanya Imam Syafi’i menasehatkan “Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi. Apabila kamu melayani, maka kamu akan susah sendiri. Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati”

“Sikap diam terhadap orang yang bodoh adalah suatu kemuliaan. Begitu pula diam untuk menjaga kehormatan adalah suatu kebaikan”

“Apakah kamu tidak melihat bahwa seekor singa itu ditakuti lantaran ia pendiam?? Sedangkan seekor anjing dibuat permainan karena ia suka menggonggong ??”

Nasehat Imam Syafi’i yang lainnya adalah “Orang pandir mencercaku dengan kata-kata jelek, maka aku tidak ingin untuk menjawabnya. Dia bertambah pandir dan aku bertambah lembut, seperti kayu wangi yang dibakar malah menambah wangi”

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah bersabda: “Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan aku menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi orang yang membaguskan akhlaknya.” [HR. Abu Dawud dalam Kitab al-Adab, hadits no 4167)

Biasanya orang yang gemar berdebat akan mengikutkan hawa nafsunya, sehingga mereka akan suka mencaci dengan kata kata jelek, kasar dan mencela.

Postingan populer dari blog ini

macan kerinci"Saya datang untuk bertarung,Saya akan melakukan yang terbaik dan saya pikir itu sudah cukup."

Macan kerinci Kepri Turut Berduka cita Atas Berpulang Kerahmatullah Panglima Besar LMB ( Laskar Melayu Bersatu )Letjen (Purn) H.Syarwan Hamid (Datuk Sri Lela Negara)

Tetaplah berbuat baik

Syarat dan syarak harus sejalan untuk memegang gelar DEPATI Alam kerinci

HUKUM ADAT KERINCI dan sejarah islam pengunaan emas sebagai alat tukar

Jendral Asal Kerinci menjabat sebagai DANPUSPOM TNI

Danau Gunung tujuh merupakan salah satu Situs warisan Dunia UNESCO

Menelusuri jejak leluhur,Buku Tembaga Kesultanan Lingga riau-johor Di situ tertulis makam yang bergelar SAID ABDILLAH SYAH makam Kerinci di lingga

MACAN KERINCI menolak Legalitas Miras di Indonesia miras merusak generasi bangsa